Jumat, 17 Juli 2020

SUJUD SAHWI (PERTEMUAN PERTAMA), 17 JULI 2021




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Madrasah            : MTs Al Fatich
Mata Pelajaran   : Fikih
Kelas/Semester    : VIII/Ganjil
Materi Pokok       : Sujud Sahwi, Sujud Syukur dan Sujud Tilawah

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

3.1. Menerapkan tata cara sujud sahwi, tilawah, dan syukur

3.1.1                Memahami pengertian sujud sahwi, syukur dan tilawah

3.1.2                Mengidentifikasi sebab- sebab sujud sahwi, syukur dan tilawah

3.1.3                Mengimplementasikan tata cara sujud sahwi, syukur dan tilawah

4.1. Mempraktikkan tata cara sujud sahwi, tilawah, dan syukur

4.1.1                 Menyimpulkan persamaan dan perbedaan antara sahwi, syukur dan syukur

4.1.2                 Mempraktikkan tata cara sujud sahwi, syukur dan syukur dengan benar


SUJUD SAHWI, SYUKUR, DAN TILAWAH


Pengertian Sujud Sahwi 
    Pernahkah kamu melaksanakan salat berjamaah, namun karena hal tertentu imam melakukan dua kali sujud sebelum atau sesudah salam? Itulah yang dinamakan sujud sahwi. 
    Secara bahasa, arti kata sahwi berasal dari kata “ SAHAA YASHUU SAHWAN” yang berarti lupa atau lalai. Jadi sujud adalah sujud dua kali yang dilakukan karena seseorang meninggalkan Sunah ab`adh, kekurangan atau kelebihan jumlah rakaat, ataupun karena ragu-ragu jumlah rakaat dalam salat yang dikerjakan. Waktu pelaksanaan sujud sahwi adalah setelah tahiyyat akhir sebelum salam dengan dua kali sujud. Namun dalam kondisi tertentu sujud sahwi dalakukan setelah salam. Adapun bacaan sujud sahwi ialah sebagai berikut : 





Hukum dan Dalil Sujud Sahwi 

    Lalu apa hukumnya melakukan sujud sahwi? Hukum sujud sahwi adalah Sunah sehingga salat yang kamu lakukan tidak batal manakala meninggalkannya. Namun bila imam melakukan sujud sahwi, maka kita wajib mengikuti imam melakukan sujud sahwi. Ada beberapa hadis yang menjadi dasar disunahkannya sujud sahwi, antara lain:





Sebab-sebab Sujud Sahwi 

    Lalu apa yang menjadi sebab sujud sahwi? Nah, berikut ini ada beberapa sebab diSunahkannya sujud sahwi, antara lain: 

Pertama, meninggalkan Sunah ab’adh, yaitu amalan Sunah yang apabila tertinggal, maka diSunahkan sujud sahwi. Sedangkan jika yang tertinggal Sunah haiat, maka tidak perlu sujud sahwi. 

Kedua, ragu-ragu dalam hal meninggalkan Sunah ab’adh.
 
Ketiga, mengerjakan sesuatu yang membatalkan jika dikerjakan dengan sengaja dan tidak membatalkan jika lupa, seperti menambah rukun salat. Jika sesorang menambah amalan salat karena lupa, misalnya ia ruku’ dua kali, atau berdiri di waktu ia harus duduk, atau salat lima rakaat pada zuhur misalnya, maka diSunahkan sujud sahwi.
 
Keempat, memindahkan rukun qauli (ucapan) kepada yang bukan tempatnya, misalnya membaca Fatihah ketika ruku’. 

Kelima, jika seseorang ragu jumlah rakaat, apakah baru tiga rakaat atau sudah empat rakaat, maka yang ditetapkan adalah yang lebih sedikit, lalu menambah satu rakaat lagi, dan sujud sahwi sebelum salam. 


Tata Cara Sujud Sahwi 

Kapan sujud sahwi itu dilakukan? Apakah sujud sahwi dilakukan setelah salam ataukah sebelum salam? Nah ternyata sujud sahwi itu ada yang dilakukan setelah salam dan ada juga yang dilakukan setelah salam.

 1. Sujud sahwi yang dilakukan sebelum salam: 
  • Lupa mengerjakan Sunah ab’ad dan teringat sebelum salam. 
  • Ragu terhadap hitungan jumlah rakaat salat yang sedang dikerjakan dan mushalli tidak yakin mengenai hitungan jumlah rakaat.

2. Sujud sahwi yang dilakukan setelah salam: 
  • Terdapat penambahan jumlah rakaat salat 
  • Terdapat penambahan gerakan dalam salat 
  • Ragu dan bisa menentukan mana yang lebih meyakinkan
Hikmah Sujud Sahwi 

Banyak hikmah yang dapat kita ambil dari pelaksanaan sujud sahwi, di antaranya adalah: 

1. Menjauhkan diri dari sikap sombong dan takabur 
2. Menumbuhkan sikap rendah dimelri di hadapan Allah Swt. 
3. Menumbuhkan kesadaran akan kelemahan kita sebagai hamba, sekaligus kesadaran akan keagungan      Allah Yang Maha Kuasa 
4. Menyadarkan bahwa manusia adalah yang sering salah dan lupa, sehingga harus banyak mohon              ampun kepada Allah Swt.





















8 komentar:

Makanan Halal Dan Haram

  Makanan Halal Dan Haram Arti makanan halal Makanan halal adalah makanan yang diijinkan oleh Syariat Islam untuk dikonsumsi. Adapun Syariat...