RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Madrasah : MTs Al Fatich
Mata Pelajaran : Fikih
Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Materi Pokok : Sujud Sahwi, Sujud Syukur dan Sujud Tilawah
KOMPETENSI
DASAR |
INDIKATOR |
3.1. Menerapkan
tata cara sujud sahwi, tilawah, dan syukur |
3.1.1
Memahami pengertian sujud sahwi, syukur dan tilawah 3.1.2
Mengidentifikasi sebab- sebab sujud sahwi, syukur dan tilawah 3.1.3
Mengimplementasikan tata cara sujud sahwi, syukur
dan tilawah |
4.1. Mempraktikkan
tata cara sujud sahwi, tilawah, dan syukur |
4.1.1
Menyimpulkan persamaan dan perbedaan antara sahwi, syukur dan syukur 4.1.2
Mempraktikkan tata cara sujud sahwi, syukur dan syukur dengan benar |
SUJUD SAHWI, SYUKUR, DAN
TILAWAH
Pengertian Sujud Sahwi
Pernahkah kamu melaksanakan salat berjamaah, namun karena hal tertentu imam
melakukan dua kali sujud sebelum atau sesudah salam? Itulah yang dinamakan sujud sahwi.
Secara bahasa, arti kata sahwi berasal dari kata “ SAHAA YASHUU SAHWAN” yang berarti lupa
atau lalai. Jadi sujud adalah sujud dua kali yang dilakukan karena seseorang meninggalkan
Sunah ab`adh, kekurangan atau kelebihan jumlah rakaat, ataupun karena ragu-ragu jumlah
rakaat dalam salat yang dikerjakan. Waktu pelaksanaan sujud sahwi adalah setelah tahiyyat
akhir sebelum salam dengan dua kali sujud. Namun dalam kondisi tertentu sujud sahwi
dalakukan setelah salam. Adapun bacaan sujud sahwi ialah sebagai berikut :
Hukum dan Dalil Sujud Sahwi
Lalu apa hukumnya melakukan sujud sahwi? Hukum sujud sahwi adalah Sunah
sehingga salat yang kamu lakukan tidak batal manakala meninggalkannya. Namun bila
imam melakukan sujud sahwi, maka kita wajib mengikuti imam melakukan sujud sahwi.
Ada beberapa hadis yang menjadi dasar disunahkannya sujud sahwi, antara lain:
Sebab-sebab Sujud Sahwi
Lalu apa yang menjadi sebab sujud sahwi? Nah, berikut ini ada beberapa sebab
diSunahkannya sujud sahwi, antara lain:
Pertama, meninggalkan Sunah ab’adh, yaitu amalan Sunah yang apabila tertinggal, maka
diSunahkan sujud sahwi. Sedangkan jika yang tertinggal Sunah haiat, maka tidak perlu
sujud sahwi.
Kedua, ragu-ragu dalam hal meninggalkan Sunah ab’adh.
Ketiga, mengerjakan sesuatu yang membatalkan jika dikerjakan dengan sengaja dan tidak
membatalkan jika lupa, seperti menambah rukun salat. Jika sesorang menambah amalan
salat karena lupa, misalnya ia ruku’ dua kali, atau berdiri di waktu ia harus duduk,
atau salat lima rakaat pada zuhur misalnya, maka diSunahkan sujud sahwi.
Keempat, memindahkan rukun qauli (ucapan) kepada yang bukan tempatnya, misalnya
membaca Fatihah ketika ruku’.
Kelima, jika seseorang ragu jumlah rakaat, apakah baru tiga rakaat atau sudah empat
rakaat, maka yang ditetapkan adalah yang lebih sedikit, lalu menambah satu rakaat lagi,
dan sujud sahwi sebelum salam.
Tata Cara Sujud Sahwi
Kapan sujud sahwi itu dilakukan? Apakah sujud sahwi dilakukan setelah salam
ataukah sebelum salam? Nah ternyata sujud sahwi itu ada yang dilakukan setelah salam
dan ada juga yang dilakukan setelah salam.
1. Sujud sahwi yang dilakukan sebelum salam:
- Lupa mengerjakan Sunah ab’ad dan teringat sebelum salam.
- Ragu terhadap hitungan jumlah rakaat salat yang sedang dikerjakan dan mushalli tidak yakin mengenai hitungan jumlah rakaat.
2. Sujud sahwi yang dilakukan setelah salam:
- Terdapat penambahan jumlah rakaat salat
- Terdapat penambahan gerakan dalam salat
- Ragu dan bisa menentukan mana yang lebih meyakinkan
Hikmah Sujud Sahwi
Banyak hikmah yang dapat kita ambil dari pelaksanaan sujud sahwi, di antaranya
adalah:
1. Menjauhkan diri dari sikap sombong dan takabur
2. Menumbuhkan sikap rendah dimelri di hadapan Allah Swt.
3. Menumbuhkan kesadaran akan kelemahan kita sebagai hamba, sekaligus kesadaran
akan keagungan Allah Yang Maha Kuasa
4. Menyadarkan bahwa manusia adalah yang sering salah dan lupa, sehingga harus banyak
mohon ampun kepada Allah Swt.
kharisma sifara surya vitaloka
BalasHapusMuhammad ja'far ali
BalasHapusAch.Fikri Romadhoni
BalasHapusAndrean aditya
BalasHapusNova auliyarul fizah
BalasHapusNur azizah
BalasHapuszakiyyah kirani galbina
BalasHapusRafly Abdul ghani kelas 8c
BalasHapusFikih